PROGRAM SALES KONTEST

Sales Contest adalah sebuah program lomba yang diadakan oleh Uib Institute. Adapun lomba yang dilakukan adalah menjual produk-produk milik Uib Institute. Program ini merupakan program kelas bisnis di Uib Institute. Sales Contest merupakan program yang unik, kreatif dan inovatif yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi semua pihak. 

Program sales contes ini akan diadakan secara berkelanjutan dan terus menerus karena ini merupakan sebuah program yang dirancang untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan berkali kali untuk mendapatkan hadiah yang menarik.

TUJUAN SALES CONTEST:

Adapun tujuan dari program sales contest ini adalah:

1. Menumbuhkan jiwa wirausaha bagi para pemuda Indonesia.
2. Membantu memberikan modal usaha bagi para calon pengusaha baru
3. Menciptakan sebuah lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
4. Menumbuh kembangkan minat masyarakat dibidang sales atau penjualan

Untuk lebih jelasnya silahkan silahkan lihat tat tertib lomba dibawah ini..! 

TATA TERTIB LOMBA SALES CONTEST UIB INSTITUTE

PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM LOMBA SALES CONTEST

SYARAT PENDAFTARAN DAN PESERTA :

1. Peserta Lomba adalah WNI yang berdomisili di Provinsi RIAU
2. Peserta Lomba Boleh Individu dan grup
3. Pendaftar Grup berjumlah (Maksimal 5 orang)
4. Pendaftar mulai dari tingkat Pelajar (SMA), Mahasiswa dan Umum
5. Pendaftar individu membayar biaya pendaftaran  sebesar Rp. 350.000,- 
6. Pendaftar Grup membayar biaya pendaftaran  sebesar Rp. 500.000,-
7. Peserta yang mendaftar mendapat hadiah langsung berupa Voucher Pendidikan di UIB INSTITUTE senilai Rp 750.000 ketika mendaftar
8. Pendaftaran dimulai tanggal 10 November 2016 – 31 Desember 2016
9.  Lomba dilaksanakan dari tanggal 1 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017.
10. Setiap peserta boleh membeli / menjual seluruh product yg panitia sediakan.
11. Peserta wajib memahami dan menyepakati seluruh persyaratan lomba

KETENTUAN LOMBA:

1. Sales Contest dilaksanakan dari tanggal 1 Januari 2016 sd 31 Januari 2017.
2. Sebelum melakukan kegiatan lomba jualan produk (Sales Contest), peserta mengikuti kegiatan lomba Menjual atau Mempromosikan Program selama masa pendaftaran.
3. Pelaksanaan “SALES CONTEST” dilakaukan secara bersamaan setelah jumlah peserta mencukupi.
4. Sales Contest dilaksanakan untuk menjual seluruh barang yang disediakan.
5. Peserta menjual produk dengan harga yang telah ditetapkan oleh panitia.
6.  Peserta lomba tidak boleh menaikkan atau mengurangi harga penjualan.

KETENTUAN PEMENANG :

1. Pemenang lomba akan diurangkin sesuai dengan urutannya.
2. Pemenang lomba adalah peserta yang berhasil menjualkan produk paling banyak atau memperoleh poin terbanyak.
3. Pemenang lomba akan di umumkan bersamaan dengan penyerahan hadiah lomba pada tanggal 5 februari 2017.

KETENTUAN PRODUK LOMBA:

1. Seluruh produk yang dilombakan adalah milik UIB INSTITUTE
2. Produk yang dilombakan merupakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat
3. Adapun produk yang dilombakan dan harga penjualannya antara lain:

·      MADU ASLI                                           

·      GANTUNGAN KUNCI UNIK SIUL                             

·      ALARM KEAMANAN RUMAH                                

·      FLASHDISK                                                 

·      BUKU MOTIVASI DAN INSPIRASI                           

·      PROGRAM PEDIDIKAN UIB INSTITUTE    
.      DAN PRODUK LAINNYA.      

     4. Peserta boleh menjualkan atau mengambil seluruh atau sebagian dari produk      yang dilombakan.
     5. Peserta tidak boleh mengurangi atau menaikkan harga produk.

KETENTUAN HADIAH:

1.      PEMENANG LOMBA JUALAN / MEMPROMOSIKAN "SALES CONTEST" yaitu :

a.      1 UNIT MOBIL DAIHATSU AYLA 

b.      MODAL USAHA SEBESAR 20 JUTA 

c.      TABLET
d.      ANDROID 

2.      PEMENANG LOMBA JUALAN PRODUK:

a.      1 UNIT RUMAH TYPE 36

b.      UMRAH

c.       LAPTOP

d.      TABLET

e.      BEASISWA PENDIDIKAN UIB INSTITUTE SEBESAR 15 JUTA.

f.       ANDROID

g.      NOTEBOOK

3.      KESEMPATAN HADIAH BAGI PEMBELI:

a.      1 UNIT MOTOR 

b.      ANDROID 

c.       HANDPHONE 

d.      FLASHDISK 64GB 

HADIAH LANGSUNG BAGI PESERTA LOMBA DAN PEMBELI:

1.      VOUCHER PENDIDIKAN UNTUK PEMBELI SEBESAR Rp 750.000

2.      VOUCHER PENDIDIKAN UNTUK PESERTA LOMBA SEBESAR Rp. 1.500.000

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

UIB INSTITUTE:

HP. 08535505 5763/ BB. 5863B5D2

AYO....!!!!

BURUAN DAFTAR.......!!!!!

Read More

Ada Kampung Korea di Indonesia

Puncak demam Korea atau yang kita kenal dengan K-POP melanda masyarakat Indonesia di tahun 2011. Mulai dari musik, film dengan genre drama, fashion, hingga budayanya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia kala itu. Maka dari itu kita sering menemui fenomena grup musik pria yakni boyband ataupun grup musik wanita yakni girlband di acara-acara musik di televisi.

Di jalan, sekolah, bahkan di lingkungan permainan kita, tak jarang atribut-atribut berbau Korea menerpa kita sepanjang waktu. Tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia merupakan Hallyu. Hallyu adalah istilah yang memicu orang-orang di negara-negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaannya.

Jika kita sering mendengar Kampung Inggris di Kediri dengan masyarakatnya yang fasih dalam berbahasa inggris. Tahukah anda bahwa bahwa di sudut kecil di tenggara Pulau Sulawesi tepatnya di selatan Pulau Buton di Kota Bau-Bau terdapat Kampung Korea. Kampung Korea ini ditinggali oleh orang-orang etnis bernama Suku Cia-Cia. Di kampung ini kita akan dikagetkan dengan plang-plang yang memiliki huruf Hangeul atau aksara Korea.

Tulisan Hangeul Korea sendiri sudah diputuskan untuk dijadikan sistem tulisan bahasa Cia-cia pada tahun 2009. Perlu diketahui juga bahwa di sini masyarakatnya dari Suku Cia-Cia hanya menggunakan alfabet Korea, sedangkan untuk bahasa lisan sehari-sehari mereka tetap menggunakan Bahasa Indonesia.

Professor dari Korea pun tertarik kepada Kota Bau-bau, karena kekayaan bahasa yang dipunya oleh orang-orang dari etnis Cia-cia. Ketertarikan ini kemudian membawa pada keputusan kerjasama antara Cia-cia dan Korea. Beberapa program pun dibuat seperti pertukaran pelajar, guru, dan kebudayaan. Tujuannya untuk memperkenalkan sejak dini bahasa daerah kepada anak-anak Sekolah Dasar agar tidak hilang.

Sampai saat ini belum ada kesimpulan resmi mengapa ada kesamaan kebahasaan dan kebudayaan di antara etis Cia-cia dengan Korea. Tapi yang menjadi nilai positif adalah keberagaman di Indonesia. Keberagaman ini membuat Indonesia dianggap sebagai negara unik.

Keunikan dalam hal multilingual. Dari sifatnya yang sukuisme bahkan hingga Bahasa Arab pun bisa dikuasai. Hal ini yang menjadikan Indonesia dianggap sebagai negara yang memiliki kekayaan dalam sisi bahasa. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia.

Sumber: www.keprimedia.com

Read More